More

    40 Super Hornet Juga Dipastikan Terbang ke Kuwait

    on

    |

    views

    and

    comments

    Selain menyetujui penjualan 72 jet tempur F-15 ke Qatar,  Departemen Luar Negeri juga akhirnya menyetujui penjualan  F / A-18E / F Super Hornet ke Kuwait dengan nilai US$10,1 miliar  atau sekitar Rp1,31 triliun.

    Pemerintah Kuwait telah meminta untuk membeli  32 F / A-18E, dengan mesin F414-GE-400; delapan  pesawat F / A-18F, dengan mesin F414-GE-400; delapan mesin F414-GE-400 cadangan dan 24  modul mesin.

    Selain itu Kuwait juga membeli  41 radar AESA  AN / APG-79;  44 meriam M61A2 20mm;  45  radar penerima peringatan AN / ALR-67 (V) 3  dan 240  peluncur rudal dipandu LAU-127E / A serta sejumlah peralata lain,

    rencana penjualan ini akan memberikan kontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan dari Mayor Non-NATO Ally yang telah, dan terus menjadi, sebuah kekuatan penting bagi kemajuan politik dan ekonomi di Timur Tengah . Kuwait adalah mitra strategis dalam menjaga stabilitas di kawasan itu. Akuisisi / A-18E / F pesawat F Super Hornet akan memungkinkan interoperabilitas yang lebih besar dengan pasukan AS, memberikan manfaat untuk pelatihan dan kemungkinan operasi koalisi masa depan dalam mendukung tujuan keamanan regional bersama.

    Defense Security Cooperation Agency mengatakan penjualan  Super Hornet akan meningkatkan kemampuan Kuwait untuk memenuhi ancaman perang saat ini dan masa depan.

    Kuwait akan menggunakan kemampuan ditingkatkan untuk memperkuat pertahanan tanah udaranya. Pesawat F / A-18E / F Super Hornet akan melengkapi dan akhirnya menggantikan pesawat tempur F/A-18 Hornet mereka yang sudah tua . “Kuwait tidak akan  kesulitan menyerap pesawat ini ke dalam angkatan bersenjata.”

    “Tidak akan ada dampak negatif pada  pertahanan AS sebagai  dari rencana penjualan ini,” kata lembaga tersebut.

    Boeing jelas panen besar dengan dua kesepakatan penjualan ini. Sebelumnya rakasasa penerbangan ini terancam tidak akan lagi bisa memproduksi jet tempur setelah F-15 dan F/A-18 tidak lagi memiliki pesanan baru.

    Sebelumnya dilaporkan pemerintah AS menyetujui penjualan 72 jet tempur F-15 ke Qatar dengan nilai sekitar US$21,1 miliar.

    Flightglobal’s Fleets Analyzer menunjukkan bahwa Kuwait mengoperasikan 27 F / A-18C kursi tunggal. Pada bulan April, Kuwait menempatkan pesanan untuk 28 Eurofighter Typhoon Tranche 3.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this