Di tengah ancaman yang meningkat akibat kebangkitan Rusia, Angkatan Laut Ingris justru menghadapi masalah serius. Kapal perang mereka tidak akan memiliki rudal anti-kapal.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan rudal Harpoon yang digunakan Angkatan Laut saat ini akan dipensiun dari armada frigat dan kapal perusak pada tahun 2018 tanpa pengganti. Selain itu juga ada celah kemampuan selama dua tahun dalam kemampuan rudal anti-kapal yang diluncurkan dari helikopter.
Sumber angkatan laut mengatakan keputusan itu ini seperti menyingkirkan meriam dan kembali ke senapan. Sementara mantan pejabat senior mengatakan kapal perang Inggris tidak akan mampu menghadapi kekuatan China atau Rusia.
Sumber Angkatan Laut Inggris mengatakan rudal Harpoon tidak mungkin diganti hingga satu dekade akibatnya kapal perang hanya akan dipersenjatai dengan senapan Mk 8 4.5 inchi untuk perang anti-kapal.
Rudal Sea Skua yang diluncurkan dari dari helikopter juga akan keluar dari layanan tahun depan dan penggantian rudal Sea Venom yang akan dibawa helikopter Wildcat tidak akan tiba sampai akhir 2020.
“Kami akan kehilangan kemampuan rudal kami secara total selama dua tahun. Kami memang masih memiliki meriam tetapi hanya dengan jangkauan sekitar 17 mil, dibandingkan dengan Harpoon yaitu sekitar 80 mil, ” kata sumber itu sebagaimana dikutip Telegraph Selasa 15 November 2016.
Sumber itu mengatakan rudal Sea Venom akan memiliki jangkauan lebih pendek dari Harpoon dan helikopter juga rentan terhadap cuaca buruk dan ditembak jatuh.
“Saat Anda memasangnya terhadap kapal atau perusak, Anda akan berada di dalam jangkauan senjata mereka,” tambah sumber tersebut.
Pensiunan Angkatan Laut Inggris Admiral Chris Parry, mengatakan: “Ini adalah kesenjangan kemampuan yang signifikan dan Pemerintah sedang tidak bertanggung jawab .Ini hanya menunjukkan bahwa kapal perang kami adalah untuk jendela toko dan bukan untuk berkelahi..”
“Ini hanyalah contoh lain di mana kekurangan uang telah membuat bangsa kurang aman. Kami akan memiliki kesenjangan beberapa tahun tanpa rudal. Nah, itu baik-baik saja jika Anda tidak perlu melawan siapa pun selama itu. ”
Namun seorang juru bicara Angkatan Laut mengatakan “Semua kapal Royal Navy akan membawa berbagai sistem senjata ofensif dan defensif. Didukung oleh anggaran pertahanan yang meningkat dan rencana pembelian peralatan dan upgrade untuk semua senjata sedang terus dikaji.”
Baca juga: