Angkatan Darat Amerika Serikat harus bergerak cepat untuk bisa memiliki tank tempur utama yang mampu melawan T-14 Armata. Untuk membangun tank yang benar-benar baru jelas akan membutuhkan waktu lama dan biaya mahal.
Pilihan paling masuk akal bagi US Army adalah dengan mengembangkan tank yang sudah ada yakni M1A2 Abrams.
Saat in Angkatan Darat Amerika telah berencana untuk memunculkan varian M1A2 SEP V4 dengan desain yang lebih mematikan, lebih cepat, lebih ringan, lebih terlindungi, dilengkapi dengan sensor baru dan senjata yang lebih kuat dan efektif. Semua elemen kunci dari upgrade berkelanjutan ini untuk menempatkan platform yang mampu melawan T-14 Armata atau Type-99 milik China.
Mayor. Jenderal David Bassett, Program Executive Officer, Ground Combat Systems kepada Scout Warrior mengatakan varian SEP v4, dijadwalkan akan menjalani pengujian pada 2021. Tank uga akan mencakup teknologi baru pengintai laser, kamera warna, terintegrasi jaringan on-board, slip-rings baru, sensor meteorologi canggih, data link amunisi, laser penerima peringatan dan meriam multi peran 120 mm yang lebih mematikan.
Basset tidak bisa menjelaskan lebih detil tentang teknologi dan upgrade yang akan dilakukan dengan alasan untuk menjaga rahasia dari kemampuan senjata ini.
Basset hanya mengatakan upgrade berpusat di sekitar integrasi dari Forward Looking Infrared imaging sensor (FLIR) generasi ketiga.
FLIR baru ini akan menggunakan resolusi yang lebih tinggi dan digital imaging bersama dengan peningkatan kemampuan untuk mendeteksi musuh dari jarak jauh dalam segala cuaca.
“Kombinasi dari sensor gelombang menengah dan panjang memungkinkan untuk mengidentifikasi sasaran yang lebih baik pada rentang jauh dan resolusi yang lebih baik pada rentang lebih pendek,” jelas Bassett.
M1A2 SEP v4 juga akan membawa Advanced Multi-Purpose (AMP) 120mm yang untuk menembak segala sasaran. AMP akan menggantikan empat amunisi yang sekarang digunakan. Dua yang pertama adalah M830, High Explosive Anti-Tank, atau HEAT, M830A1, Multi-Purpose Anti –Tankatau MPAT dan M830A1.
M830A1 diperkenalkan pada tahun 1993 untuk melawan helikopter musuh, khususnya helikopter Hind Rusia. Sementara MPAT untuk menembak sasaran udara dan darat.
Baca juga:
