Kapal selam diesel listrik Rusia Sankt Peterburg melakukan peluncuran rudal di Laut Barents. Uji coba ini disebut sukses.
“Kapal selam diesel-listrik ‘Sankt Petersburg’ telah berhasil melakukan peluncuran rudal sesuai dengan jadwal pelatihan tempur. Rudal diluncurkan dari posisi di bawah air pada target angkatan laut,” kata juru bicara Armada Utara Kapten 1st Class Vadim Serga, Kamis 17 November 2016.
Rudal diluncurkan di Laut Barents yang sebelumnya telah ditutup untuk jalur kapal sipil. Sebanyak tujuh kapal angkatan laut Rusia dan dukungan dari Armada Utara mengepung daerah tersebut untuk menjaga keselamatan pelayaran. “Pesawat dan helikopter memantau situasi di daerah tersebut, “ katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Rusia TASS.
Sankt Petersburg adalah kapal selam non-nuklir Project 677 yang dibangun di galangan kapal Admiralty pada tahun 1997. Kapal selam memiliki bobot perpindahan – 1.700 ton, panjang 67 meter, lebar 7 meter dan kecepatan di bawah air 20 knot. Kapal selam dipersenjatai dengan torpedo dan rudal.
Baca juga:
Perang Anti-Kapal Selam (I): Selamat Datang di Perang Paling Rumit
