Sejumlah pihak kerap meragukan kemampuan Rusia untuk melanjutkan program pembangunan kekuatan militer mereka dalam skala besar. Penyebabnya, kondisi ekonomi Rusia yang sedang tidak baik karena merosotnya harga minyak dunia dan sanksi dari sejumlah negara Eropa.
Tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan tidak ada kata mundur. Rencana untuk modernasi militer dengan membeli senjata baru dan mengupgrade peralatan lama akan terus dilakukan sesuai rencana.
Putin menyadari ada masalah ekonomi, tetapi itu bukan alasan untuk mundur. Ada cara yang diminta Putin untuk dilakukan semua pihak yang terlibat dalam program ini.
“Rencana kami tentu harus dilaksanakan dan muncul pertanyaan: Melalui apa? Tentu melalui optimasi, dan penggunaan sumber daya yang dialokasikan dengan lebih hati-hati untuk memusatkan perhatian pada daerah yang paling penting,” kata Putin pada pertemuan dengan perwakilan industri pertahanan dan pejabat pemerintah yang bertanggung jawab untuk pengembangan sektor pertahanan Selasa 15 November 2016,.
“Saya ingin untuk dicatat bahwa rencana yang telah disetujui pada pengiriman senjata dan peralatan modern sedang terus dilaksanakan.”
Rusia sedang dalam proses pelaksanaan program persenjataan kembali skala besar. Hal itu disampaikan pada tahun 2010, dengan tujuan modernisasi 70 persen perangkat keras militer negara itu pada tahun 2020. Biaya program modernisasi diperkirakan sekitar 20 triliun rubel (lebih dari US$ 300 miliar).
Pernyataan Putin bukan tanpa bukti. Pasukan Rusia tahun ini telah menerima 5.500 senjata dan peralatan militer baru, termasuk sejumlah pesawat dan ratusan tank. Sampai akhir 2016 ini jumlah senjata baru yang diharapkan akan diterima mencapai 5.700 atau masih kurang sekitar 200 senjata.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia berharap penyelesaian tepat waktu dari program ini. Selain 5.700 peralatan militer baru, militer tahun juga harus menerima 3.800 senjata yang diupgrade.
“Pasukan menerima lebih dari 5.500 unit persenjataan dan peralatan militer. Ini mencakup lebih dari 60 senjata baru dan 130 pesawat dan helikopter upgrade, kapal selam multirole, lebih dari 609 rudal anti-pesawat, sistem dan kompleks rudal, 55 stasiun radar, 310 tank dan kendaraan lapis baja baru dan 460 dimodernisasi,” kata Putin.