Rusia mengatakan Iran sampai saat ini belum bisa membeli jet tempur Su-30 meski pembicaraan diakui telah dimulai.
Duta Besar Rusia ke Teheran, Levan Dzhagaryan berbicara kepada Tehran Times Kamis 9 November 2016 di Teheran mengatakan Iran harus memperoleh izin untuk membeli jet tempur dari Rusia.
Rusia akan mematuhi pembatasan yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Awal tahun ini, Iran mengadakan negosiasi dengan Rusia untuk pembelian jet tempur multi-peran Su-30SM.
Pada bulan April, Wakil Bidang Politik Departemen Luar Negeri AS Thomas Shannon mengatakan bahwa di bawah Resolusi 2231, pengiriman senjata tersebut membutuhkan izin dari Dewan Keamanan.
Menjawab pertanyaan mengenai penjualan jet tempur, Dzhagaryan mengatakan, “Seperti yang Anda tahu, setelah JCPOA ditandatangani, Dewan Keamanan PBB mengadopsi Resolusi 2231, menetapkan pembatasan.”
“Namun demikian, kami siap untuk bekerja sama dengan Iran tentang masalah sensitif ini, tetapi hanya di daerah yang diizinkan,” tambahnya
Iran dan Kelompok 5 + 1 yang terdiri dari AS, Inggris, Prancis, China dan Rusia ditambah Jerman – menandatangani kesepakatan nuklir, yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), pada bulan Juli 2015.
JCPOA mulai berlaku pada Januari 2016 , membatasi program nuklir Iran sebagai kompensasi penghapusan sanksi internasional yang dikenakan pada negara tersebut.
Baca juga: