China dilaporkan membangun kehadiran militernya di perbatasan Korea Utara. Sumber di Korea Utara mengatakan kepada Radio Free Asia Beijing juga melakukan perannya untuk mencegah pembelot, dengan membangun lebih banyak pagar kawat berduri.
Sumber di Provinsi Hamgyong Utara mengatakan fasilitas militer di kota Cina Longjing, di Provinsi Jilin juga dikembangkan besar-besaran. Pangkalan ini menghadap ke zona Sambong ‘di daerah Korea Utara Onsong.
Kaishan Tunzhen South Mountain Community, di mana pangkalan itu telah dibangun sejak Agustus dan warga setempat sedang direlokasi karena wilayahnya terkena perluasan pangkalan.
“Alat berat dan material yang dibawa dalam rangka untuk membangun masih berlangsung,” kata sumber itu sebagaimana dikutip RFA Minggu 13 November 2016.
Korea Utara menanggapi langkah-langkah baru dengan mengerahkan sekitar 20 tentara untuk memantau situasi di zona Sambong.
Sebuah sumber Korea-China di Longjing mengatakan langkah pemerintah ini belum pernah terjadi sebelumnya di daerah dekat perbatasan.
“Kepemimpinan China tampaknya bersiap untuk menghadapi runtuhnya rezim Korea Utara,” kata sumber itu.
Pagar kawat berduri di sepanjang perbatasan di prefektur Yanbian juga telah diperkuat, sumber lain di daerah itu mengatakan kepada RFA.
“Pagar yang hanyut akibat banjir dari Sungai Tumen dan kawat berduri tua berkarat semuanya telah diganti dengan kawat berduri yang baru,” kata sumber itu.
Pihak berwenang juga menindak kejahatan perbatasan termasuk pembunuhan dan pencurian.
Baca juga:
China Mulai Pikirkan untuk Serang Korea Utara dan Gusur Kim Jong un