Site icon

Tugas S-500 Prometey  untuk Hancurkan Rudal Hipersonik

Sistem pertahanan udara S-500 Prometey  yang juga dikenal sebagai  55R6M Triumfator-M, akan memungkinkan Rusia untuk melindungi daerah luas mereka dari senjata  ofensif yang paling mematikan, termasuk senjata hipersonik dan rudal balistik antarbenua.

Klaim itu disampaikan analis pertahanan Victor Murakhovsky kepada Radio Sputnik Sabtu 12 November 2016.

Murakhovsky menggambarkan S-500 sebagai sebuah sistem pertahanan udara canggih multi peran yang mampu mengadang bukan hanya pesawat tetapi juga rudal balistik. Sistem ini dibangun untuk  menggantikan S-300 dan melengkapi S-400.

“Ini adalah langkah berikutnya. Ini adalah kemampuan pertahanan udara pada tingkat operasional dan strategis,” katanya.

“S-500 emungkinkan kita untuk melindungi seluruh daerah dari rudal balistik antarbenua dan senjata canggih lainnya, termasuk kendaraan  hipersonik yang saat ini sedang dikembangkan di Amerika Serikat.”

Analis menambahkan bahwa S-500 juga akan mampu memukul sasaran di dekat ruang angkasa, termasuk satelit dilengkapi dengan sistem surveilans elektro-optik.

S-500, yang dirancang oleh Almaz Antey, dikabarkan memiliki jangkauan 600 kilometer. Sistem ini secara bersamaan bisa mencegat hingga 10 rudal balistik dengan kecepatan 7 kilometer per detik.

Prometey mampu menghantam  target pada ketinggian hingga 200 kilometer. Sistem ini mampu mencegat pesawat dan UAV, serta menghancurkan satelit di orbit rendah.

S-500 akan menjadi upgrade besar dari sistem pertahanan udara S-400 yang telah digunakan saat ini.

“S-500 jelas dimaksudkan untuk melawan serangan dari ketinggian tinggi dan  rentang yang sangat panjang bisa membuatnya sangat berguna untuk sistem anti access/area denial dan anti-satelit. Sistem ini juga dirancang untuk menjadi mobile dan sulit untuk didteksi atau di-hack, sehingga untuk menahan serangan penindasan pertahanan udara, “tulis Sébastien Roblin di National Interest.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2016/08/20/f-22-dan-f-35-vs-s-300-s-400-dan-s-500-menang-siapa/

Exit mobile version