Rusia mengkonfirmasi bahwa sayap tempur dari kapal induk Admiral Kuznetsov yang saat ini ada di Mediterania telah secara rutin melakukan penerbangan. Setiap hari selama empat hari terakhir baik Su-33 maupun MiG-29K lepas landas dari dek Kuznetsov untuk melakukan misi di sekitar Aleppo.
Komandan Kapal Sergei Artamonov mengatakan penerbangan ini belum untuk melakukan misi tempur sesungguhnya. Pesawat-pesawat ini berlatih interaksi dengan salah satu lapangan udara di darat.
“Penerbangan dilakukan dari dek kapal penjelajah berat pembawa pesawat, interaksi dengan lapangan terbang pesisir sedang bekerja. Para penerbangan telah melakukan hampir setiap hari selama empat hari,” kata Artamonov mengatakan kepada channel TV Rossiya-1 dan dikutip Sputnik Sabtu 12 November 2016.
Sebelumnya dilaporkan pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan kepada USNI News pesawat tempur Rusia telah bergerak dari kapal induk Admiral Kuznetsov untuk melakukan misi di atas Aleppo. Pesawat belum menjatuhkan senjata dan sebatas melakukan misi pengintaian.
Kabar sebelumnya menyebutkan serangan diperkirakan akan dilakukan bertepatan dengan Pemilu Amerika, tetapi ternyata tidak menjadi kenyataan. Penundaan serangan kemungkinan karena Donald Trump yang memenangkan pemilu mengingat Presiden Vladimir Putin selama ini cenderung mendukung pengusaha tersebut.