Site icon

Let’s Fly and Fight, MiG-21!

MiG-21 adalah pesawat yang paling banyak diproduksi dalam sejarah. Meski tua, sejumlah negara masih menggunakan jet tempur yang dibangun era Soviet ini. Salah satunya Angkatan Udara Kroasia.

Sebuah video menarik dibuat oleh 91st Air Force Base Kroasia termasuk menggunakan GoPro di cockpit MiG-21 dari 21st Fighter Squadron. Sebuah video yang tidak banyak dibuat untuk  MiG-21.

MiG-21 diciptakan pada pertengahan 1950-an dan bisa mencapai kecepatan supersonik Mach 2. Pesawat ini juga dilengkapi dengan dua aeroguns, bisa membawa sampai enam rudal dan oleh NATO diberi kode ‘Fishbed’.

Pesawat ini biasanya digunakan untuk operasi penyerangan. Sebanyak 10.645 pesawat MiG-21 yang diproduksi di Uni Soviet pada periode 1959-1985.

Berdasarkan perjanjian dengan Rusia, India dibangun 657 jet tempur tersebut, dan Cekoslowakia 194. Lisensi untuk produksi MiG-21 juga diakuisisi oleh pemerintah China. Dari 1966-2013 sekitar 2.400 jet tempur ini dirilis di China.

Jika jumlah total pesawat dikumpulkan MiG-21 menjadi jet tempur supersonok paling banyak diproduksi dalam sejarah.

MiG juga terlibat dalam berbagai operasi tempur di Vietnam, di Timur Tengah selama konflik Arab-Israel dan dalam konflik Indo-Pakistan. Dalam semua operasi ini para jet tempur itu terbukti lebih dari layak.

Jumlah MiG-21 mulai menurun di akhir 1980-an dan awal 1990-an, ketika mereka mulai digantikan oleh model yang lebih modern. Namun, sampai saat ini masih ada 18 negara yang menerbangkan MiG-21 dua negara anggota NATO yakni Rumania dan Kroasia.

Menurut Farley, MiG-21 akan dengan mudah menyambut ulang tahun ke-60 dan ke-70 dan MiG-21 tetap akan menjadi salah satu jet tempur supersonic paling legendaris sepanjang sejarah.

Baca juga:

Israel Curi MiG-21 Irak dengan Gaya James Bond

 

Exit mobile version