Site icon

Somme, Pertempuran Paling Berdarah Selama Perang Dunia I

Pertempuran Somme yang  berlangsung sekitar 100 tahun lalu menjadi pertempuran paling berdarah dalam Perang Dunia I. Pertempuran berlangsung selama lima bulan.

Hari pertama pertempuran adalah hari terburuk dalam sejarah Angkatan Darat Inggris dengan keseluruhan korban hampir 60.000 orang mati.

Meskipun mengalami korban mengerikan, pertempuran hanya memberikan keuntungan minimal untuk kedua sisi. Sisa pertempuran cepat bergerak menjadi perang parit. Korban mencapai lebih dari dari 1.250.000 tentara tewas atau terluka sebelum pertempuran berakhir pada 1 November 1916.

Di bawah ini,  sejumlah foto arsip dari pertempuran paling ganas tersebut.

Pasukan Kanada di parit selama Pertempuran Somme, di Perancis, 1916.

Tentara dan kuda di tengah daerah yang hancur di medan perang di Maurepas di Somme, Prancis Utara Oktober 1916.

Prajurit Kanada membawa korban mati dari medan perang selama Pertempuran Somme Juli 1916.

Satu sudut dalam parit selama operasi Courcelette dari Pertempuran Somme 15 September 1916.

Dua ledakan di dekat parit Kanada selama Pertempuran Somme Oktober 1916

Sejumlah tentara Jerman tewas selama Pertempuran Somme

Tentara Kanada meninggalkan parit selama Pertempuran Somme.

Tentara Prancis yang berdiri di parit selatan Thiepval, di Somme

Tentara Kanada kembali dari parit

Tentara Prancis dari Resimen Infanteri ke-67 di Somme

Tentara Prancis membawa korban yang terluka selama Pertempuran Somme, Prancis.

Exit mobile version