Setelah melalui pemilihan suara yang ketat, Donald Trump calon presiden dari Partai Republik secara mengejutkan mengalahkan calon Partai Demokrat Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden Amerika yang beralngsung 8 November 2016 waktu setempat.
Kepastian Trump untuk menjadi orang nomor satu di Gedung Putih setelah dia memperoleh 276 suara Electoral College mengalahkan Hillary yang tipis di bawahnya dengan 218 suara
Kemenangan Trump sangat mengejutkan setelah sebelumnya tidak pernah unggul dalam jajak pendapat. Trump juga diterpa sejumlah isu termasuk pencabulan. Selain itu Trump juga dikenal anti Islam dengan berbagai pernyataan kerasnya.
Kemenangan Trump ini sekaligus membuktikan Amerika Serikat yang mengaku sebagai negara paling demokrasi ternyata belum menerima wanita sebagai presiden mereka. Sepanjang sejarah Amerika, tidak ada satupun wanita yang memegang tampuk kekuasaan tertinggi Gedung Putih.