Jet tempur JF-17 Thunder yang dibangun Pakistan dan China akhirnya dipastikan mendapat pembeli asing pertama setelah Myanmar mengkonfirmasi membeli 17 pesawat tempur mesin tunggal tersebut.
Para petugas dari Angkatan Udara Myanmar menegaskan bahwa pembelian JF-17 telah disetujui dan kesepakatan ditandatangani China, Pakistan, dan Myanmar.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Angkatan Udara Myanmar sedang berusaha untuk membeli 16 jet tempur multiperan JF-17 untuk menggantikan armada MiG-29, J-7M atau pesawat serangan darat Q-5 milik Myanmar.
Joint Fighter-17 (JF-17) Thunder yang di China dikenal sebagai FC-1 Xiaolong dikembangkan Chengdu Aircraft Corporation (CAC) dari China dan dibangun bersama antara China dan Pakistan.
JF-17 dipersenjatai dengan meriam 23mm dual barrel GSH-23 atau GSH-30 30mm. Pesawat ini memiliki tujuh cantelan dengan empat di bawah sayap, satu di bawah badan pesawat dan dua dipasang di ujung sayap. Jet tempur bisa membawa payload sampai 3,700kg.
Baca juga: