China meluncurkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terapung pertama milik mereka. Kontruksi akan dipimpin oleh China National Nuclear Corporation (CNNC).
Surat kabar Economic Daily News melaporkan Selasa 8 November 2016, pembangkit listrik tenaga nuklir ini akan menggunakan reaktor ACPR50S, lokasi yang tepat dari pembangunan ini belum ditentukan.
Pada bulan April, kepala CNNC Sun Qin mengumumkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung pertama yang akan diluncurkan pada akhir 2016 dan dioperasikan pada 2019. Biaya proyek satu pembangkit diperkirakan mencapai US$ 461 juta atau sekitar Rp6 biliun.
Saat ini 30 unit energi telah dibangun di China dengan total kapasitas 28 gigawatt (GW), sementara 24 unit lain sedang dibangun.
Baca juga: