Foto-foto menarik dari sebuah B-1B Lancer, dari 34th Expeditionary Bomb Squadron yang berpangkalan di Ellsworth Air Force Base, lepas landas dari Andersen AFB, Guam pada 25 Oktober 2015. Pesawat ini dikirim ke Guam untuk mendukung Operasi Continuous Bomber Presence Komando Pasifik.
Misi pada 25 Oktober ini cukup istimewa karena bomber tersebut untuk pertama kalinya setelah 10 tahun terbang ke Australia untuk melakukan latihan close air support (CAS) bersama joint terminal air controllers (JTAC) Angkatan Udara Australia.
Peran JTAC, sebelumnya dikenal sebagai FAC (Forward Air Controller), adalah untuk memberikan bimbingan serangan presisi dari CAS ke posisi di garis depan.
Melalui sistem ROVER (Remote Operasi Video Ditingkatkan Receiver) yang disediakan oleh pod beberapa pesawat JTAC dapat menerima rekaman realtime melalui terminal portabel mirip dengan Playstation untuk kemudian mengarahkan pada titik serang.
Menurut Angkatan Udara AS, ini adalah pertama kalinya dalam setidaknya 10 tahun B-1 melakukan pelatihan dukungan udara jarak dekat di sekitar Australia.
B-1B dilirim ke Guam pada 6 Agustus 2016 lalu untuk menggantikan B-52.
CAS adalah salah satu misi paling sering diterbangkan oleh “Bones” ketika melawan ISIS selama penyebaran 6 bulan mereka dalam mendukung Operasi Resolve Inherent tahun lalu. Ketika mereka kembali di Amerika Serikat pada bulan Januari 2016, B-1 melakukan 490 sorti terbang dengan menjatuhkan 3.800 amunisi pada 3.700 target.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/07/06/bomber-tu-160-rusia-vs-b-1b-as-menang-siapa/
