Site icon

Tomahawk Generasi Baru Dipercepat

Tomahawk yang jika ditempatkan di darat menjadi rudal yang dilarang INF

Angkatan Laut Amerika Serikat mempercepat penyebaran upgrade rudal Tomahawk yang dirancang untuk digunakan menghancurkan target bergerak di laut. Selama ini Tomahawk merupakan rudal yang digunakan untuk menghantam target di darat.

Rudal Tomahawk generasi baru ini  telah dikembangkan oleh Raytheon selama beberapa tahun. Penambahan kemampuan mengacu pada software baru, pemrosesan komputer dan teknologi active-seeker, yang mengirimkan gelombang elektromagnetik dari senjata sebagai metode pelacakan dan menyerang target bergerak.

Sinyal elektronik itu kemudian dipantulkan  target, dan sinyal yang kembali dianalisa untuk menentukan bentuk, ukuran, kecepatan, dan kontur dari target musuh.  Teknologi ini memungkinkan untuk tambahan bimbingan dan penargetan kecepatan tinggi.

Para pejabat  akuisisi Angkatan Laut baru-baru menandatangani dokumen penyebaran lebih cepat untuk senjataini, membuka jalan untuk produksi dan pengiriman cepat.

“Strike Maritime Tomahawk memungkinkan armada permukaan untuk mencari dan menghancurkan platform musuh bergerak di laut atau di darat di luar kemampuan mereka untuk menyerang kita sementara tetap mempertahankan kemampuan untuk melakukan jarak serang ,” kata juru bicara Angkatan Laut Letnan Kara Yingling sebagaimana dikutip Scout Warrior Kamis 3 November 2016.

Manager Program Tomahawk Raytheon Chris Sprinkle  mengatakan Tomahawk telah ditingkatkan beberapa kali selama ada dalam  layanan mereka. Blok IV Tomahawk, dalam pelayanan sejak tahun 2004 mendapat sejumlah upgrade termasuk data link dua arah untuk penargetan ulang dalam penerbangan, terrain navigation, digital scene-matching cameras, dan high-grade inertial navigation system.

Tomahawk saat ini dibangun dengan kemampuan “berkeliaran” yang memungkinkan untuk melayang-layang di dekat target sampai ada waktu yang optimal untuk menyerang. Sebagai bagian dari teknologi ini, rudal menggunakan data link dua arah dan kamera untuk mengirim kembali gambar target ke pusat komando sebelum diputuskan untuk melakukan serangan. Rudal  juga mampu melakukan misi penilaian kerusakan pertempuran dengan gambar juga disampaikan melalui data link.

Exit mobile version