Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) sedang mengevaluasi proposal dari para produsen dan pemasok sistem radar tentang sistem radar peringatan dini pasif yang akan dipasang di pangkalan udara Ranai Natuna.
Lima perusahaan yang berbasis di China, Cekoslowakia, Iran, Italia, dan Ukraina, telah melakukan presentasi di markas TNI-AU sejak Oktober 2016.
Hal itu disampaikan seorang sumber yang dekat dengan proses akuisisi kepada IHS Jane, dengan informasi diperkuat oleh sumber dalam layanan.
IHS Jane melaporkan bahwa perusahaan Ukraina telah mengusulkan sistem deteksi pasif Kolchuga, tetapi tidak jelas sistem apa yang ditawarkan oleh produsen lain.
Baca juga:
Indonesia akan Tempatkan Skyshield di Natuna, Apa Hebatnya Senjata Ini?