Pertemuan jarak dekat dua pesawat Amerika dan Rusia yang terjadi pertengahan Oktober 2016 lalu diakui oleh Pentagon sebagai pertemuan paling dekat yang terjadi di langit Suriah.
Jet tempur Rusia dan pesawat terbang Amerika terbang dalam datang dalam setengah mil saat melakukan operasi malam hari pada 17 Oktober. Hal ini telah menyalakan alarm bagi Komandan Amerika Serikat yang sedang mempersiapkan serangan terakhir untuk merebut Kota Raqqa dari penguasaan ISIS.
Pesawat terbang cukup dekat hingga pesawat AS dilaporkan mengalami turbulensi karena blowback jet tempur Rusia.
Juru Bicara Pentagon Peter Cook mengatakan sebagaimana dikutip Washington Post Senin 31 Oktober 2016 pertemuan ini sebagai pertemuan paling dekat hingga saat ini antara pesawat AS dan Rusia atas Suriah.
Cook juga menyebut pertemuan ini sebagai “kejadian yang tidak biasa,” mengingat dekatnya pertemuan kedua pesawat dan menjadi kekhawatiran tersendiri mengingat hubungan kedua negara semakin renggang. Apalagi Rusia sebelumnya mengancam akan menembak pesawat Amerika di Suriah jika dianggap membahayakan.
Baca juga: