5 Kapal Patroli Indonesia Peroleh Radar Scanter 6000

5 Kapal Patroli Indonesia Peroleh Radar Scanter 6000

Perusahaan Terma A / S (Hall D, Stand 004) Denmark telah mengkonfirmasi mereka mendapat pesanan radar Scanter 6000 dari Indonesia yang akan digunakan untuk lima kapal Penjaga Laut dan Pantai (KPLP).

Pengadaan, guna memenuhi kebutuhan yang mendesak untuk  meningkatkan navigasi, pengawasan dan fungsi kontrol helikopter, yang disampaikan dalam skala waktu singkat, dengan instalasi sedang dilakukan secara bersamaan di pelabuhan masing-masingkapal.

Scanter 6000 adalah koheren dengan radar solid-state X-band 2D yang dikembangkan oleh Terma untuk mengatasi kebutuhan pasar untuk meningkatkan kesadaran situasional permukaan dan udara rendah.

Radar dirancang khusus sebagai solusi terjangkau sensor segala cuaca untuk menutup kesenjangan antara radar navigasi laut standar dan sistem radar pengawasan militer yang lebih mahal.

Menurut Terma, lima KPLP yang akan menerima Scanter 6000 terdiri KN Trisula, KN Kalimasadha, KN Kalawai, KN Chundamani dan KN Gandiwa. Dalam setiap kasus, sistem Scanter 6000 terintegrasi dengan automatic radar plotting aid (ARPA) display system Northrop Grumman Sperry Marine Vision Master.

Scanter 6000  dimaksudkan untuk memberikan kapal  kemampuan  mendeteksi dan melacak target kecil dalam perairan padat dan berat.

Radar juga dapat digunakan untuk mendukung kontrol helikopter dalam pencarian dan penyelamatan, patroli perikanan, pemantauan polusi, dan misi penegakan hukum.

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia juga telah memilih radar Scanter 6000 sebagai radar kontrol navigasi / helikopter  untuk modernisasi  dua frigat  kelas Lekiu milik mereka.