Site icon

2 Tornado Jerman Mendarat Darurat di Irak

Tornado Jerman

Sepasang pesawat tempur bomber Tornado milik Angkatan Udara Jerman yang tengah melakukan misi anti ISIS terpaksa melakukan pendaratan darurat di Irak utara, Senin 31 Oktober 2016 karena masalah teknis.

“Dua jet lepas landas dari pangkalan udara Incirlik Turki, sebelum mereka harus mendarat karena kondisi darurat,” kata Bundeswehr Jerman  sebagaimana dilaporkan Der Westen.

“Tidak ada alasan untuk khawatir tentang keselamatan pilot,” kata seorang juru bicara kementerian pertahanan menambahkan, Selasa 1 November.

Menurut laporan itu, jet dalam kesulitan selama turbulensi yang kuat saat salah satu jet berusaha pengisian bahan bakar udara rutin.

Pilot pesawat memutuskan untuk mendarat di Erbil, Irak Kurdistan, karena bahan bakar cukup minim untuk kembali ke pangkalan NATO di Incirlik.

Bundeswehr melaporkan bahwa setelah mendarat di Erbil kedua jet mengisi bahan bakar dan kembali ke pangkalan Incirlik di malam hari.

Menyusul permintaan Presiden Prancis Francois Hollande di setelah serangan teror Paris, pada tanggal 4 Desember 2015 Bundestag Jerman menyetujui mengirimkan enam Tornado untuk melaksanakan misi pengintaian dan membantu kampanye koalisi pimpinan AS melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Baca juga:

Jerman Punya 66 Tornado, Hanya 29  Yang Layak Terbang

Exit mobile version