Pada pertengahan tahun 1940, Nazi Jerman telah menyapu Eropa Barat, menaklukkan Prancis dan mencengkeram wilayah dari Selat Inggris utara hingga Norwegia.
Akhir musim panas tahun itu, Hitler dan Luftwaffe Jerman mengalihkan perhatian mereka ke Inggris. Diktator Nazi bertujuan untuk menggunakan kekuatan udara untuk menghancurkan Inggris sebelum akhirnya dilanjutkan dengan invasi darat. Maka digelarlah operasi dengan sandi Sea Lion.
Dalam perjalanannya Perdana Menteri Winston Churchill dan RAF Fighter Command yang baru terbentuk, telah dilengkapi dengan beberapa pesawat tempur terbaik di dunia pada saat itu Hawker Hurricane dan Supermarine Spitfire.
Pertempuran Inggris berkecamuk di langit Inggris selatan dari akhir Juni-Oktober 1940. Pesawat tempur dan pembom Nazi menggempur wilayah pedesaan, kota, pelabuhan, dan lapangan udara Inggris dengan peluru dan bom selama periode ini.
Pada tanggal 15 September, RAF mencapai kemenangan dengan menembak 56 pesawat Luftwaffe dengan kehilangan 28 pesawat.
Dua hari kemudian, Hitler menunda Sea Lion sampai pemberitahuan lebih lanjut. Dia terus menyiapkan pasukan di kesiapan yang tinggi, tetapi Sea Lion akhirnya dibatalkan pada Februari 1942.
Tetapi Jerman Nazi terus melancarkan serangan di Inggris beberapa di antaranya merenggut ribuan nyawa di dalam dan sekitar London dalam satu malam, melaksanakan serangan Blitz dari akhir 1940 hingga pertengahan 1941, ketika Hitler menugaskan kekuatan udaranya berpartisipasi dalam invasi Rusia.
Senjata lapangan dipersiapan untuk mempertahankan diri dari kemungkinan invasi, dengan pelatihan nonstop dalam semua jenis peperangan akan di pusat-pusat militer di seluruh Inggris, 9 Juli 1940.
Seorang pilot Jerman tewas di antara puing-puing dive bomber Ju 87 Stuka yang ditembak jatuh di Sussex, Inggris, selama Battle of Britain, Agustus 1940.
Langit di atas Inggris adalah kanvas luas yang dicat gambar perang. Di sini, roda raider Jerman melalui semburan api antipesawat di atas area pesisir tenggara di Inggris. Di sebelah kanan, balon barrage jatuh terbakar pada serangan 11 Agustus 1940.
Dua pengebom Luftwaffe Ju 87 Stuka Jerman terlihat kembali dari serangan terhadap pantai selatan Inggris, selama battle of Britain 19 Agustus 1940.
Empat Boulton Paul Defiants dari RAF No 264 Squadron, yang berbasis di Kirton-in-Lindsey, Lincolnshire, terlihat pada Agustus 1940.
Sebuah bomber Heinkel 111 Nazi terbang di atas London selama Battle of Britain pada musim gugur tahun 1940.
Dua pesawat Dornier 217 Jerman melewati target pemboman di Breckton Gas Pekerjaan di Silvertown, pinggiran di sebelah tenggara London, selama Battle of Britain di musim gugur 1940.
Pesawat tempur Jerman dan Inggris terlibat dalam pertempuran udara terlihat di langit di atas Kent, di sepanjang pantai tenggara Inggris, pada tanggal 3 September 1940
Ekor pesawat tempur Hurricane Inggris yang rusak dalam pertempuran dengan pesawat Nazi di sebuah lapangan udara di suatu tempat di Inggris, 6 September, 1940. Meskipun kondisi rusak pesawat melakukan pendaratan dengan selamat.
Asap hitam tebal membumbung dari pesawat tempur Nazi yang jatuh dan terbakar setelah ditembak jatuh dalam pertempuran udara di atas Sussex, 8 September 1940.
Salah satu dari banyak pesawat Jerman selama serangan udara Jerman di Inggris, 8 September 1940. Pesawat tempur Nazi difoto saat jatuh setelah ditembak jatuh dalam pertempuran udara. Beberapa menit kemudian jatuh dan terbakar.
Seorang penembak depan terlihat duduk di moncong pesawat pembom Heinkel He 111 Jerman, dalam perjalanan ke Inggris pada bulan November 1940.
Sebuah sayap pesawat Hawker Hurricane Inggris robek oleh pesawat tempur Jerman, dalam pertempuran udara atas Inggris, pada bulan November 1940.
Baca juga: