Radar jarak jauh yang mampu mengidentifikasi target udara dan laut pada jarak ratusan kilometer jauhnya akan masuk layanan pada kepulauan Novaya Zemlya di Kutub Utara Rusia pada tahun 2017.
Rossiiskaya Gazeta mengutip pelayanan pers Kementerian Pertahanan di Moskow melaporkan secara keseluruhan, akan ada enam radar jenis tersebut yang akan diisntal
Wakil Menteri Pertahanan Dmitry Buklgakov, yang mengunjungi lokasi pembangunan, mengatakan bahwa landasan pacu mampu menangani semua jenis pesawat tempur juga secara bersamaan sedang dibangun di dekatnya.
Radar over horizon adalah jenis sistem radar yang mampu mendeteksi target pada jarak yang sangat panjang, biasanya ratusan dan ribuan kilometer, di luar cakrawala radar yang merupakan batas untuk radar biasa.
Radar ini kebal terhadap teknologi siluman dan menggunakan antena array raksasa hingga panjang lima kilometer dan lebar lima meter, untuk mengidentifikasi target udara sejauh 500 kilometer dan target laut sampai 400 kilometer jauhnya.
Selama latihan 2014, radar Podsolnukh (Sunflower) mendeteksi kuartet Sukhoi Su-24 dan mentransfer koordinat mereka ke sebuah baterai rudal yang kemudian “menembak jatuh” ke empat pesawat itu.
Baca juga:
Peta Ini Menggambarkan Bagaimana Kutub Utara adalah Konflik Masa Depan
