Pasukan keamanan Irak menemukan sebuah terowongan sepanjang 1,8 mil dan pusat pembuatan bom yang dibangun oleh ISIS di Mosul,
Al Sumaria melaporkan salah satu fasilitas terbesar yang memproduksi bahan peledak untuk dipasang pada kendaraan telah ditemukan di sebuah desa di sebelah timur Mosul.
“Ada banyak besar ranjau darat, timing mechanism yang disiapkan militan untuk menyerang pasukan keamanan di Nineveh Governorate,” kata media tersebut Jumat 28 Oktober 2016.
Pasukan keamanan juga menemukan terowongan sepanjang 3 km (1,8 mil), yang terletak dari bagian timur dari Mosul ke pusat kota kuno Niniwe. terowongan dilengkapi dengan listrik dan pendingin.
Irak telah memulai operasi militer untuk merebut kembali Mosul dari ISIS. Menurut media lokal, sekitar 30.000 tentara Irak dan 4.000 pejuang Peshmerga Kurdi mengambil bagian dalam operasi itu, yang didukung oleh serangan udara yang dilakukan oleh koalisi internasional yang dipimpin AS.