Rusia dikabarkan sukses melakukan uji rudal hipersonik. Sebagaimana dilaporkan Interfax Jumat 28 Oktober 2016, ini adalah tes sukses kedua yang dilakukan Rusia tahun ini. Pesawat hipersonik ini nantinya akan digunakan untuk membawa rudal balistik antar benua (ICBM) yang sedang dibangun.
Pengjuian dilakukan pada 25 Oktober di wilayah Orenburg dan menuju di Kamchatka di Rusia Timur Jauh.
“Tujuan awal adalah tes hulu ledak hipersonik yang dirancang untuk membekali calon ICBM Sarmat ” kata juru bicara militer Rusia kepada Interfax-AVN.
“Tes sukses sebelumnya dilakukan pada bulan April tahun ini, jadi ini adalah peluncurn sukses kedua rudal hipersonik yang telah menerima nama oleh media sebagai Object 4202, “ lanjutnya.
Sementara Editor in Chief Arsenal of the Motherland, Viktor Murakhovsky kepada Ria Novosti mengatakan rudal hipersonik yang dikembangkan Rusia pada akhirnya akan mampu mencapai kecepatan 5 kilometer per detik atau Mach 15 dan tidak hanya diluncurkan dari darat tetapi juga dari pembom strategis dan mampu menjangkau antar benua.
Dia mengatakan diakselerasi dengan roket ICBM booster, rudal baru mampu menghasilkan kecepatan maksimum hanya di lapisan atas atmosfer.
“Rudal itu diluncurkan oleh penguat ICBM, namun peluncuran dari pembom strategis supersonik tidak bisa dikesampingkan,” kata Murakhovsky.
Dia menambahkan bahwa setelah dibawa ke daerah peluncuran yang ditunjuk oleh pembom strategis supersonik, rudal baru akan dapat melakukan perjalanan pada kecepatan hipersonik dengan kekuatan mesin onboard.
“Alat ini tentu akan bergantung pada propulsi sendiri dan pembangunan mesin tersebut sekarang sedang berlangsung. ‘Detonation burn adalah jenis proses yang memungkinkan untuk mencapai akselerasi seperti itu, “jelas Viktor Murakhovsky
