Setelah rapat paripurna empat hari, yang berakhir pada Kamis malam Partai Komunis China memberikan julukan Presiden China Xi Jinping dengan sebutan “Utama”, yang berarti sejajar dengan Mao Zedong dan Deng Xiaoping, orang kuat pada masa lalu.
Sementara rakyat China di media gaul memberi julukan lain dengan menyebutnya sebagai “Paman Perkasa Xi” yang merupakan istilah kekaisaran kuno.
Komunike panjang partai setelah pleno itu menyatakan bahwa obrolan tentang kepemimpinan seharusnya dilarang dan semua pemberitaan tentang mereka harus berdasarkan atas kenyataan.
Pesan tersebut tampaknya menghilangkan antusiasme para pengguna layanan media sosial Weibo yang memposting tentang pujian atas penyebutan “Paman Perkasa Xi” – dengan menunjukkan ekspresi untuk menyambut seorang kaisar meskipun sensor online memblokir pencarian ekspresi tersebut.
“Dengan Paman Xi sebagai bagian penting partai, impian rakyat China kami pasti akan nyata,” demikian tulis seorang pengguna merujuk pada kebijakan Xi untuk membangun negara yang kuat dan makmur.
Tabloid Global Times melaporkan bahwa peran Xi sebagai bagian penting sebenarnya telah lama berada di benak rakyat China.
“Semua rakyat China sekarang mengerti bahwa kepemimpinan Xi memainkan peran penting dalam perubahan di China pada empat tahun yang lalu,” demikian tajuk tabloid tersebut yang menitikberatkan pada keberhasilan pemberantasan korupsi dan dalam mengatasi isu-isu seperti terorisme.
“Hal itu melampaui keyakinan siapa pun bahwa korupsi bisa dijinakkan dan pejabat akan meningkatkan pemberantasan korupsi beberapa tahun yang lalu. Tapi itu terjadi di China,” katanya. Puluhan pejabat tinggi ditahan dalam kampanye pemberantasan korupsi. Xi
“Dia melakukan hal-hal yang pemimpin lain tidak melakukananya dan yang benar-benar memerangi korupsi,” kata Wang Hui, warga China yang bekerja sebagai kurir, yang mengaku tidak membaca berita apa pun tentang pleno semalam sebelumnya.
Sementara bagi Cui Huiping, ibu rumah tangga, Xi adalah seorang yang memikat. “Dia tampan. Pesonanya jantan. Sangat menarik,” katanya sebagaimana dikutip Reuters.
Baca juga:
Pemimpin Paling Aneh Versi World Guinnes Record, Siapa Saja?
