Militer Israel mengatakan pesawat-pesawat tempur mereka telah menggempur sisi utara Jalur Gaza Senin 24 Oktober 2016. Seperti biasa Israel mengaku serangan dilakukan , setelah roket ditembakan ke arah Israel.
Penduduk Gaza mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan menyusul serangan udara itu.
Dalam pernyataannya, militer Isral mengatakan roket yang ditembakan ke arah selatan Israel membuat otoritas setempat membunyikan sirine setelah sistem pelacak memantau adanya aktivitas peluncuran. Akan tetapi roket tersebut mendarat di dalam wilayah Jalur Gaza.
Kelompok-kelompok militan kecil di wilayah Jalur Gaza yang dikontrol oleh Faksi Hamas, terkadang meluncurkan roket ke arah Israel.
Hamas secara de facto mematuhi gencatan senjata dengan Israel sejak 2014, ketika korban jiwa 2.100 orang Palestina dan 73 warga Israel telah terbunuh dalam perang berkepanjangan itu.
Akan tetapi Israel menyatakan Hamas memiliki tanggung jawab atas peluncuran roket dari kawasan tersebut, termasuk dari kelompok-kelompok lainnya di Jalur Gaza.
Baca juga:
Iran Akui Teknologi Rudalnya Dipakai Suriah, Hizbulah dan Pejuang Palestina