ISIS Dikabarkan Eksekusi 284 Orang di Mosul

ISIS Dikabarkan Eksekusi 284 Orang di Mosul

Kelompok ISIS dikabarkan telah mengeksekusi 284 orang di Mosul, termasuk puluhan anak-anak sebagai upaya untuk mempertahankan cengkeramannya pada kota yang tengah dikepung pasukan Irak tersebut.

Ratusan orang tersebut dilaporkan telah ditangkap pada 20 Oktober dan 21 dan membawa mereka secara bergelombang ke bekas sebuah sekolah pertanian untuk kemudian diseksekusi dan dibuang di kuburan massal.

Berita Irak melaporkan bahwa korban adalah penduduk kota-kota dan desa-desa di pinggiran laut kota dengan usia antar 14-61 tahun.

Sejak tentara Irak dan pasukan pendukung melanjutkan pertempuran untuk merebut kembali ibukota ISIS di Irak, ada kekhawatiran meluas bahwa militan akan menggunakan warga sebagai perisai manusia atau membunuh mereka daripada dibebaskan.

Ada juga kekhawatiran bahwa ISIS akan menggunakan senjata kimia tanpa pandang bulu.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra’ad Al Hussein mengeluarkan pernyataan 21 Oktober menyerukan semua militer untuk memastikan melindungi warga sebagai prioritas.

“Kami serius khawatir dengan laporan bahwa ISIS  menggunakan warga sipil di dalam dan sekitar Mosul sebagai perisai manusia untuk menghadapi pasukan Irak,” katanya, mengungkapkan perhatian khusus bagi anggota kelompok etnis atau agama minoritas di kota tawanan.

Pejabat HAM juga mengatakan kantornya telah diverifikasi beberapa insiden ISIS memaksa orang di desa-desa terpencil untuk meninggalkan rumah mereka dan pindah ke Mosul. Diperkirakan saat ini ada 750.000 orang di Mosul, dan badan-badan bantuan telah memperingatkan bahwa serangan baru akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di kota tersebut