Angkatan Udara Israel didirikan pada 28 Mei 1948, tepat dua minggu setelah berdirinya Negara Israel. Berawal dari para veteran pilot Perang Dunia II dan sejumlah pesawat usang, kini kekuatan udara Israel menjadi salah satu yang terkuat di Timur Tengah.
Angkatan Udara Israel (IAF) telah mampu menjadi kekuatan guna membangun superioritas udara serta memberi dukungan serangan ke darat serta melakukan misi serangan jarak jauh ke negara lain. Israel telah melakukan serangan ke fasilitas nuklir di Irak, Sudan, Tunisia dan Suriah.
IAF diperkirakan memiliki pesawat 648 dari berbagai jenis dengan 35.000 personel tugas aktif dengan 24.500 personel cadangan. Ketika mobilisasi total Israel akan memiliki rasip perbandingan 91 personel untuk setiap satu pesawat. Dan berikut lima senjata mematikan Israel di udara