Selama tahun 2016 ini militer Rusia terus dipasok dengan senjata-senjata terbaru dan paling canggih.
Angkatan Laut Rusia pada kuartal ketiga 2016 telah menerima lebih dari 100 rudal Kalibr dan Oniks dan sistem rudal pertahanan pesisir.
“Lebih dari 100 rudal Kalibr dan rudal anti-kapal Oniks telah diberikan,” kata Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov sebagaimaan dikutip kantor berita Rusia TASS Jumat 21 Oktober 2016.

Selain itu Angkatan Laut Rusia menerima satu kapal penyelamatan Project 22.870 dan empat kapal derek self-propelled Project 02690. Distrik militer Barat menerima kompleks rudal pertahanan pesisir Bal dan Bastion.
Terpisah Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengatakan dalam waktu dekat angkatan bersenjata Rusia juga akan mendapatkan dua kapal selam Project 636,3 Varshavyanka kelima dan keenam serta enam rudal pertahanan udara serta sistem artileri Pantsir-S.

“Ada rencana untuk menyediakan pasukan pertahanan udara dari darat dan untuk Angkatan Aerospace dua sistem rudal pertahanan pesawat Buk-M2 dan Buk-M3 dan enam rudal pertahanan udara dan sistem artileri Pantsir-S, yang telah menjalani tes penerimaan,” kata Shoigu.
Kapal selam Veliki Novgorod (dari keluarga Varshavyanka) akan masuk bertugas pada bulan Oktober ini.
Menurut Shoigu, target tahunan untuk pengiriman senjata dan peralatan militer lainnya untuk Angkatan Bersenjata Rusia mencapai 62% pada akhir kuartal ketiga 2016.
Pada kuartal ketiga tahun ini militer juga menerima empat pesawat dan 13 helikopter, 21 radar, dan sistem rudal pesisir Bal dan Bastion. Selain itu 13 pesawat menjalani perbaikan.

Satu kapal selam Kelas Varshavyanka yang diterima 25 Oktober akan memperkuat Armada Laut Hitam. Sementara sebulan kemudian yakni pada 25 November armada Laut Hitam Rusia akan kembali mendapatkan kapal selam kelas yang sama, The Kolpino.
Sebelumnya Armada Laut Hitam Rusia telah menerima empat kapal selam kelas Varshavyanka yakni, Novorossiisk, Rostov-on-Don, Stary Oskol dan Krasnodar.
Baca juga: