Sebuah foto menarik dari jet tempur CF-18 Hornet Angkatan Udara Kanada yang diambil dari tanker Angkatan Udara Amerika Serikat KC-135 Stratotanker dalam latihan Vigilant Shield 2017 20 Oktober 2016, di Arctic.
VS17 adalah latihan tahunan yang disponsori oleh North American Aerospace Defense Command (NORAD).
Kanada saat ini tengah mencari jet tempur baru untuk menggantikan CF-18. Semula mereka berencana mengganti dengan F-35 Lighting II, tetapi pemerintah baru membatalkannya sesuai janji yang disampaikan saat kampanye.
Setelah lebih dari 30 tahun dimodifikasi CF-18 Hornet masih menjadi jet tempur garis depan untuk Royal Canadian Air Force.
CF-18 mendukung patroli kedaulatan udara, berbasis di Alberta dan Quebec. Mereka terlibat dalam dalam Perang Teluk 1991, dan operasi Libya 2011 dan saat ini juga terlibat dalam operasi melawan ISIS.
Tetapi bagaimanapun 30 tahun adalah jangka paling lama untuk sebuah pesawat tempur hingga Kanada harus bergegas untuk mencari penggantinya.

Sementara foto menarik di atas adalah sebuah F/A-18E Super Hornet dari Argonauts of Strike Fighter Squadron (VFA) 147 yang terbang dari Kapal Induk USS Nimitz (CVN 68) saat beroperasi di Pasifik 18 Oktober 2017 lalu. Super Hornet merupakan pengembangan dari F/A-18 Hornet dengan badan pesawat lebih besar serta mesin dan avionic yang jauh lebih canggih.
Baca juga: