Kementerian Pertahanan Inggris telah mengungkapkan nama untuk kapal selam baru mereka. Kapal selam nuklir yang akan menggantikan kelas Vanguard ini akan diberi nama dengan Dreadnought, sebuah nama kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris di awal 1900-an.
Saat mengumumkan nama baru itu Jumat 21 Oktober 2016 Menteri Pertahanan UK Michael Fallon mengeluarkan peringatan bahwa Inggris tidak pernah tahu siapa yang akan menyerang mereka di masa depan.
“Setiap hari kapal selam rudal balistik kami digunakan untuk mencegah ancaman paling ekstrem untuk keamanan Inggris,” kata Fallon.
“Kita tidak bisa tahu bahaya apa yang mungkin kita hadapi di tahun 2030-an, 2040 dan 2050, jadi kami sedang membangun kelas ‘Dreadnought’ baru.”
Fallon juga mengatakan peningkatan anggaran pertahanan Inggris akan digunakan untuk membeli lebih banyak kapal, pesawat, dan kendaraan lapis baja.

Dreadnought adalah nama yang sangat populer selama bertahun-tahun di Inggris. Pada tahun 1906 Inggris memasukkan kapal perang raksasa HMS Dreadnought. Pada saat itu desainnya sangat revolusioner.
Tidak seperti kapal perang generasi sebelumnya, Dreadnought dipersenjatai dengan persenjataan yang semuanya besar yakni sepuluh meriam 12 inch. Ketika kapal ini datang, kapal perang lain langsung menjadi usang dan jelas minder.

Nama Dreadnought juga digunakan untuk salah satu kapal selam nuklir Inggris pertama yang dibangun Vickers Armstrong di Barrow-in-Furness. Kapal diluncurkan oleh Ratu Elizabeth II pada Trafalgar Day 1960 dan ditugaskan ke layanan dengan Royal Navy pada bulan April 1963 serta pensiun pada tahun 1980.
Baca juga: