Kelompok tempur kapal induk Admiral Kuznetsov dengan pengawalan ketat melintas Selat Inggris pada Jumat 21 Oktober 2016. Mereka dipantau dan dikawal ketat oleh kapal dan pesawat Inggris.
Dari video yang disiarkan Euronews Jumat tampak Admiral Kuznetsov dengan asap tebal bergerak bersama sejumlah kapal lain. Sementara di dek kapal sedikitnya tiga Su-33 dan helikopter Ka-52K tampak terpantau.
Kapal Induk, yang resminya adalah sebuah penjelajah berat pembawa pesawat ini, disertai oleh cruiser rudal berat kelas Kirov Pyotr Velikiy, Vice Admiral Kulakov dan kapal perusak Severomorsk, dan beberapa kapal pasokan.
Admiral Kuznetsov membawa sejumlah pesawat tempur Su-33 dan empat MiG-29K serta helikopter ASW Ka-27 / Ka-29 serta helikopter pengintaian dan tempur Ka-52K.
Bulan lalu dilaporkan bahwa Su-33s akan dilengkapi dengan sistem penargetan ultra-presisi, SVP-24 yang sudah berhasil digunakan oleh pesawat lain dalam operasi di Suriah selama ini.
Adapun MiG, diharapkan untuk menggunakan bom pintar dari keluarga KAB-500 yang menggunakan sistem navigasi satelit Glonass, dan juga dapat dilengkapi dengan rudal subsonik anti-kapal Kh-35.
Selain sayap udara, Laksamana Kuznetsov dipersenjatai dengan 12 peluncur rudal jelajah anti kapal Granit, sistem rudal anti-pesawat Kinzhal (empat modul – 192 rudal), dan sistem senjata jarak dekat Kortik, dipersenjatai dengan 8 modul, 256 roket dan 48.000 butir amunisi.
Admiral Kuznetsov, dibangun di Galangan Kapal Laut Hitam di Mykolaiv, Ukraina pada tahun 1985. Satu-satunya kapal induk Rusia ini memiliki panjang 306 meter, lebar 75 meter, dan memiliki perpindahan dari 60.000 ton.
Pada 2012, kapal memasuki galangan kapal Sevmash di Severodvinsk untuk perbaikan komprehensif dan modernisasi dan kemudian dikirim ke Mediterania setelah uji laut.
Kapal ini memiliki daya jelajah maksimum 8.417 mil laut (lebih dari 15.000 km), dan diawaki oleh 1.960 prajurit, termasuk 518 perwira dan 210 petugas perintah.
Bulan lalu, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengumumkan bahwa Rusia akan mengirim sekelompok kapal yang dipimpin oleh Admila Kuznetsov ke Mediterania untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut Rusia di wilayah tersebut. Pada bulan lalu, kelompok angkatan laut Rusia di Mediterania timur terdiri dari enam kapal perang dan tiga atau empat kapal dukungan yang beroperasi bersamaan.