A-150 (Jepang)
Pada akhir 1930-an, Jepang memulai sebuah proyek ambisius untuk membangun kekuatan laut guna menguasai dunia. Langkah pertama dalam proyek ini adalah pembangunan lima kapal perang kelas Yamato, yang menjadi kapal perang terbesar di dunia.
Langkah berikutnya kapal kelas A-150 yang jauh lebih besar dari Yamato dengan menggunakan enam senjata 20.1 ” di tiga menara kembar. Senjata ini akan dengan mudah menghancurkan baju pelindung kapal manapun.
Meskipun spesifikasi kapal ini sendiri sampai sekarang masih misterius karena Jepang menghancurkan semua dokumentasi mengenai kapal pada akhir perang. Tetapi diperkirakan kapal ini akan mampu melaju dengan kecepatan 30 knot.
Jepang dimaksudkan untuk melahirkan A-150 pertama pada tahun 1942. Namun kemudian diputuskan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dibutuhkan kapal dukungan yang lebih kecil (belum lagi kapal induk) lebih dari satu set kapal perang. Seiring dengan dua Yamato terakhir, A-150 tidak pernah dibangun.