South Dakota (Amerika Serikat)
Pada akhir Perang Dunia I, Inggris, Jepang, dan angkatan laut Amerika mulai berlomba membangun kapal perang dengan konstruksi yang mengesankan.
Amerika yang relatif tidak terlibat perang sebelummya memiliki keunggulan dalam hal ekonomi yang lebih baik sehingga berpotensi memenangkan perlombaan ini.
Amerika merancang dua entri pertamanya yakni battlecruisers kelas Lexington dan kapal perang kelas South Dakota.
South Dakota merupakan salah satu kapal dengan desain paling kuat. Memiliki bobot perpindahan 48.000 ton dan akan mampu melaju dengan kecepatan 23 knot serta akan mengusung 12 senjata besar yang ada di tiga menara kapal. Persenjataan utama ini akan membuat mereka menjadi kapal terkuat yang pernah dibangun.
Tetapi kemudian muncul Washington Naval Treaty yang membatasi ukuran kapal sehingga program ini dihentikan. Dari rencana semula membangun enam kapal tidak ada satupun yang selesai.