Akhirnya Rusia mulai melakukan perubahan radikal untuk memperbaharui teknologi perang mereka. Pekerjaan dimulai pada kendaraan militer baru untuk dijual di pasar global. Maka terciptalah T80 , Mi – 28 Havoc dan Ka – 50 Black Shark yang mulai dibeli negara lain.
Dalam dunia pesawat tempur, MiG – 29 masih dijadikan pemain kunci , namun perlahan-lahan digantikan oleh jet tempur baru seperti garis Sukhoi yang termasuk desain revolusioner yang disebut S – 37. Pesawat memanfaatkan desain tiga permukaan: canards kecil, sayap utama menyapu ke depan dan memotong ke bawah elevator diatur simetris di setiap sisi meningkatkan aliran udara hingga memberikan pesawat tingkat manuver tiada bandingnya.
Su – 47 belum dimasukkan ke dalam produksi skala penuh apalagi untuk perang, sekalipun belum pernah dikirim. Kemampuannya memang belum teruji, namun sejauh ini fakta yang ada Berkut paling terkenal dalam hal kelincahan fenomenal. Radius putar maksimalnya 1.090 meter .
Kecepatannya juga mengesankan dunia. Dua mesin twin turbofan masing-masing memberikan daya dorong hingga 18.700 pound dan 32.000 pound di afterburner .
Su- 47 memiliki kelincahan yang sangat tinggi pada kecepatan subsonik memungkinkan pesawat untuk mengubah sudut atas menyerang dan jalur penerbangan yang sangat cepat , dan juga mempertahankan manuver di supersonik pesawat flight.
Pada kecepatan subsonik, radius berputar hanya 1.000 kaki. Dan untuk pertempuran jarak pendek, jarak sependek ini bisa menjadi malapetaka bagi musuh. Dalam hitungan detik, posisi Berkut sudah siap untuk melesakkan senjatanya.
Prototip pertama terbang pada September 1997 dan diperkenalkan pada bulan Januari 2000 untuk kemudian menyelesaikan tahap uji pertama pada Desember 2001. Pesawat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia Pada bulan Mei 2002 Sukhoi terpilih sebagai kontraktor utama untuk program tempur Rusia PAK FA yang merupakan generasi kelima.
Akhirnya, sejumlah konsep Su-47 diambil tetapi tidak menggunakan sayap menyapu ke muka. Uji terbang pertama pesawat tempur PAK FA selesai pada tanggal 29 Januari 2010. Su-47 juga menggunakan sejumlah sistem yang dibenamkan di Su – 27 Flanker seperti desain kanopi, gigi pendaratan, beberapa avionik dan ekor – vertikal.