Apa Sebenarnya Mau Putin Mengirim Kapal Induk ke Perang Suriah?
Sputniknews

Apa Sebenarnya Mau Putin Mengirim Kapal Induk ke Perang Suriah?

Kapal Induk Rusia Admiral Kuznetsov kapal induk dan tujuh kapal lainnya bergerak ke Laut Mediterania. Ini adalah yang kedelapan kalinya kapal dan pengawalnya telah melakukan perjalanan ke Mediterania. Perjalanan yang menjadi bagian penting dari strategi Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali kekuatan angkatan laut Moskow.

Moskow telah menghabiskan banyak sumber daya yang waktu selama dekade terakhir untuk mengembangkan kemampuan melakukan operasi dari kapal induk yang diluncurkan pada hari-hari terakhir Uni Soviet.

Tapi tidak seperti AS, Prancis, Inggris, dan Italia, Rusia tidak pernah menggunakan kapal induk mereka untuk misi tempur.

Dan situasi akan berubah. Mungkin dalam waktu dua minggu, jet-jet tempur Su-33 dan MiG-29 akan ikut bergabung melepaskan bom-bom mereka ke pusat kota Aleppo dan bagian lain dari Suriah.

Jika mau jujur, Kremlin sebenarnya tidak memiliki kebutuhan khusus untuk menggunakan pesawat berbasis kapal induk. Jika ingin menambah jumlah pesawat yang beroperasi di Suriah, mereka cukup mengirim lebih banyak jet darat ke lapangan terbang yang jadi pangkalan mereka di Suriah.

Mengirim kapal induk dan pengawalnya jauh lebih mahal dan kompleks untuk mencapai hal yang sama jika mengirimkan jet tempur darat. Juga bukan tanpa resiko – di masa lalu, kapal-kapal perang Rusia kadang-kadang menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan sehingga sering bepergian dengan kapal tunda mereka sendiri.

Moskow jelas ingin menunjukkan bahwa mereka dapat meniru Washington dengan mengirimkan satuan tugas dalam jarak ribuan mil dan kemudian melakukan kegiatan militer dalambeberapa minggu atau bulan yang akan menunjukkan kemampuan militer baru Rusia.

Ini akan lebih menyulitkan kalkulasi politik untuk Amerika Serikat dan lain-lain ketika datang untuk mencari jalan maju ke Suriah. Dan, tentu saja, ia menawarkan kesempatan untuk mengirimkan pesan ke sejumlah negara di Eropa utara bahwa Moskow tidak dapat diabaikan.

Sebelumnya dilaporkan kelompok tempur kapal induk ini telah sengaja menerbangkakn jet mermeka di dekat platform minyak Norwegia, tindakan yang memaksa helikopter sipil yang ada di dekat wilayah itu tidak berani terbang.

Ada juga laporan kapal induk dapat melakukan latihan pemboman di perairan internasional utara Skotlandia.

Kapal perang Angkatan Laut juga akan melewati Selat Inggris, sebuah langkah yang mungkin akan menarik liputan media yang cukup besar.

Komandan senior angkatan laut Rusia berharap penyebaran ini melengkapi unjuk kekuatan mereka di semua cabang militer, Sampai saat ini angkatan darat dan udara telah membuktikan kekuatannya di Ukraina dalam dua tahun terakhir, Georgia pada 2008, Chechnya, atau sekarang Suriah.

Sekarang mereka juga bisa memamerkn kekuatan kapal induk mereka serta proyeki kekuatan angkatan laut.

Dengan Rusia mempertahankan kehadiran angkatan laut permanen di Suriah sejak 2013, Amerika Serikat dan sekutunya sudah melacak persis apa yang bisa diperbaharui dan apa yang tidak bisa dilakukan Angkatan Laut Rusia.

Jadi kapal induk ke Mediteraia tidak hanya untuk melakukan serangan ke target darat di Suriah, tetapi juga menegaskan kembali kekuasaan Moskow. Dan inilah yang ingin Vladimir Putin.