Site icon

Rusia Kirim Lawan Tanding Toyota ISIS

UAZ Patriot / Sputnik

Kampanye militer Rusia di Suriah mendapat perlengkapan darat yang diyakini akan efektif memburu ISIS sekaligus melindungi konvoi pasukan dan bantuan.

Pada hari Jumat 14 Oktober 2016 Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan sekelompok pickup UAZ Patriot yang dilengkapi dengan senapan mesin berat Kord 12,7 mm dan peluncur granat AGS-17 ke negara yang dilanda perang saudara tersebut. Kendaraan kemungkinan akan ditugaskan untuk melindungi konvoi kemanusiaan.

Mengutip seorang sumber di Kementerian Pertahanan, Surat Kabar Komsomolskaya Pravda dan dikutip Sputnik Minggu 16 Oktober 2016 melaporkan bahwa kendaraan ringan telah dikirim ke Suriah. Senjata yang ditempatkan  di bagian belakang kendaraan akan memungkinkan operator mereka untuk menekan musuh dalam radius hingga 2 km.

Senjata-senjata dapat dipasang di atas menara dengan rotary di puncaknya, yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengubah arah tembakan.

Selain itu, jika diperlukan, kendaraan dapat dilengkapi dengan Konkurs atau rudal anti-tank Kornet, mampu memukul target musuh pada jarak sampai 5 km. Kendaraan ini juga dapat dilengkapi dengan dengan mortar 120 mm dengan jarak efektif 9 km.

UAZ Patriot terhitung sangat baru, pertama kali ditunjukkan kepada Presiden Putin musim semi ini. Pada musim panas, mereka ditunjukkan di masih ditempatkan paviliun tertutup untuk spesialis di Army Forum-2016.

Kendaraan segala medan kemampuan ini memiliki daya dukung satu ton, dan proteksi lapis baja.

Mereka juga dilengkapi colokan listrik untuk penglihatan malam, tenda khusus untuk perlindungan terhadap pecahan peluru, dan penyimpanan amunisi.

Kendaraan baru ini kemungkinan akan menggantikan atau melengkapi UAZ-3132 Gusar, yang sudah terlibat di Suriah dan digunakan untuk operasi pasukan khusus Rusia.

ISIS menggunakan kendaraan pickup Toyota

Analis militer Rusia Igor Korotchenko mengatakan Komsomolskaya Pravda bahwa pickup akan memungkinkan pengguna  untuk terlibat dalam perang kota serangan dan mengejar musuh di gurun, melindungi konvoi kemanusiaan, dan memberikan amunisi untuk pos pemeriksaan.

“Pada tahun 2014, segera setelah ISIS dikenal secara global dengan merebut sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, media dunia memperlihatkan kelompok ini menggnakan sejumlah truk pickup besar Toyota untuk operasi mereka yang direbut dari pasukan Irak. Sekarang, akhirnya, mereka akan bertemu lawan tanding mereka.

Baca juga:

Kendaraan Militer Berat Rusia Paling Strong

 

Exit mobile version