Malaysia Dulu, Korea Selatan Kemudian
RAF

Malaysia Dulu, Korea Selatan Kemudian

Foto yang menampilkan empat pesawat Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Inggris dari Pangalan Udara RAF Lossiemouth di Skotlandia mengambil bagian dalam Latihan Bersama Lima 16. Pesawat ini akan berbasis di RMAF Butterworth di Malaysia selama mereka tinggal di negara tersebut.

Empat pesawat tempur ini kemudian akan bergerak ke Korea Selatan untuk melakukan kunjungan pertama dalam sejarah. Pesawat akan bergabung dengan latihan bersama Amerika dan Korea Selatan yang digelar di tengah ketegangan yang belum jugas surut dengan Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara  Kim Jong-un, memperingatkan Inggris untuk tidak bergabung dalam latihan militer angkatan udara bersama tersebut. Pyongyang menyebut rencana manuver gabungan itu sebagai tantangan serius yang tak terampuni.

Inggris telah dijadwalkan untuk bergabung dalam latihan Angkatan Udara dengan AS dan Korsel di tengah meningkatnya ketegangan antara Pyongyang dan Seoul. Inggris berencana mengerahkan empat pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon, pesawat tanker Voyager dan pesawat angkut C-17 Globemaster untuk latihan gabungan.

“Inggris harus segera menarik keputusannya untuk ambil bagian dalam latihan militer untuk agresi,” kata Pemerintah Korut itu sebagaima dilaporkan kantor berita Korea Utara KCNA.

Reaksi Kim Jong-un ini muncul beberapa pekan setelah Angkatan Udara Korsel mengumumkan akan menggelar latihan militer “Invincible Shield” dengan Inggris dan AS mulai 4 hingga 10 November 2016 mendatang.