Angkatan Aerospace Rusia berharap untuk bisa menerima lima jet tempur generasi kelima T-50 pada 2017. Lima pesawat ini akan digunakan untuk pengujian oleh negara sebelum kemudian benar-benar diputuskan pesawat akan masuk ke lini produksi.
“Kami akan melalui pengujian tahun depan. Lima pesawat pertama dalam kontrak,” kata Komandan Angkatan Aerospace Rusia Viktor Bondarev Jumat 14 Oktober 2016.
“Saya percaya bahwa tahun depan kita akan memiliki lima pesawat ini,” tambahnya. Dia menambahkan jet tempur akan mulai batch produksi tak lama setelah itu.
Selain T-50 pada 2016 Angkatan Aerospace Rusia, menurut Bondarev juga akan menerima jet tempur Su-35, helikopter Mi-28N dan Ka-52, dan pembom upgrade Tupolev-95 dan Tupolev-160.
Sebelumnya, kepala United Aircraft Corporation, Yuri Slyusar mengatakan militer sudah membahas pengiriman batch awal yang terdiri dari 12 pesawat T-50.
T-50 (di Rusia dikenal sebagai Promising Aviation Complex of Frontline Aviation abbreviated/ PAK FA) adalah respon Rusia untuk jet tempur generasi kelima AS F-22.
T-50 diklaim sebagai dari semua teknologi canggih pesawat yang dibangu Rusia. Sedikit yang diketahui tentang karakteristik sebenarnya dari pesawat ini karena masih sangat dirahasiakan.
Yang diketahui PAK FA menggabungkan berbagai macam polimer diperkuat serat karbon untuk pertama kalinya. Bahan ini dua kali lebih ringan dibanding aluminium dengan kekuatan yang sebanding dengan titanium dan empat atau lima kali lebih ringan dari baja.
Bahan baru ini menjadi 70% lapisan jet tempur, yang memungkinkan pengembang untuk mengurangi berat badan T-50 yang empat kali lebih ringan dibandingkan dengan pesawat yang menggunakan bahan-bahan lama.
Biro Design Sukhoi mencatat pesawat memiliki kemampuan menghindar dari deteksi radar yang belum pernah ada sebelumnya meskipun para analis domestik memperkirakan radar cross section (RCS) pesawat ini antara 0,3-0,4 persegi.
Sementara itu, beberapa analis Barat justru lebih optimis dengan mengatakan RCS T-50 mungkin hanya sekitar 0,1. T-50 melakukan penerbangan pertama pada 29 Januari 2010
