Inggris mengirim 40 tentara mereka ke Tunisia guna melatih pasukan militer setempat untuk melawan dan mencegah persebaran pegaris keras ISIS dari negara tetangga, Libya.
Menteri Pertahanan Inggris mengatakan pelatihan militer itu akan mengedepankan perencanaan kegiatan, operasi intelijen, pengawasan, dan patroli. Latihan tersebut merupakan misi ketiga yang digelar tentara Inggris sejak 30 orang wisatawan asal Inggris tewas akibat serangan di Tunisia.
Jumlah warga Inggris yang tewas dalam pembantaian di hotel, Sousse yang berada di pesisir laut Mediterania Juni akhir tahun lalu dikabarkan paling banyak dibanding korban pengeboman di London pada Juli 2005.
“Kami bermaksud membantu tentara Tunisia melawan ISIS yang membantai warga Inggris tak bersalah di pantai tahun lalu,” kata Menteri Pertahanan Michael Fallon Sabtu 15 Oktober 2016 sebagaimana dikutip Telegraph.
“Pelatihan ini akan membantu tentara Tunisia menguatkan penjagaan di perbatasan dan menghentikan penyebaran ISIS di sepanjang pesisir”.
Pelatihan itu akan diikuti 200 tentara Tunisia di beberapa lokasi. Sebelumnya dua misi serupa telah digelar pada Februari dan akhir tahun lalu.