Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia memiliki sarana untuk melindungi asetnya di Suriah jika Amerika Serikat memutuskan melakukan strategi karpet bom ke fasilitas militer pemerintah Suriah.
Lavrov mengatakan ia telah mendengar bahwa menyerang Suriah adalah salah satu pilihan yang dianjurkan oleh beberapa pembuat kebijakan di Washington.
“Ini adalah permainan yang sangat berbahaya mengingat Rusia berada di Suriah karena undangan pemerintah yang sah dari negara ini dan memiliki dua pangkalan di sana yang telah dilindungi sistem pertahanan udara untuk melindungi asetnya,” kata Lavrov sebagaimana dikutip Reuters dari teks wawancara Lavorv dengan saluran televise negara Rusia yang diterbitkan di situs Kementerian Luar Negeri.
Lavrov, dalam wawancara yang sama, mengatakan dia yakin Presiden AS Barack Obama tidak akan setuju dengan skenario seperti itu.
