Seoul meningkatkan kapasitas pasukan khusus mereka untuk disiapkan menghancurkan pusat komando Korea Utara dan kepemimpinannya jika situasi benar-benar masuk krisis.
Selama audit di markas militer Angkatan Darat, pejabat militer Korea Selatan mengatakan bahwa pasukan khusus ditujukan untuk melawan kemungkinan provokasi dari Korea Utara di tengah ancaman nuklir dan rudal.
“Angkatan Darat berusaha untuk memiliki unit operasi khusus yang mampu menyusup [wilayah musuh], menyelesaikan misinya diberikan dan pulang kembali utuh,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Korea Selatan Jenderal Jang Jun-kyu seperti dikutip kantor berita Yonhap Rabu 12 Oktober 2016.
Helikopter seri MH-47 akan dipasok ke Angkatan Darat Korea Selatan. Ini adalah modifikasi dari helikopter Chinook AS. Mereka dilengkapi dengan pengisian bahan bakar di udara dan sistem radar.
Ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat pada bulan September setelah Korea Utara mengklaim telah berhasil meledak hulu ledak nuklir, setelah sebelumnya meledakkan bom hidrogen pada bulan Januari.
Tes yang dilakukan pada 9 September diyakini sebagai ledakan kelima dan terbesar sejak Pyongyang mulai mengejar program nuklir dan rudal balistik.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/08/06/dengan-k-pop-korea-selatan-buktikan-budaya-lebih-efektif-dibanding-senjata/