Rusia ke AS: Loe Jual Gue Beli!
Business Insider

Rusia ke AS: Loe Jual Gue Beli!

Setahun penuh setelah Rusia melangkah ke rawa perang Suriah untuk membela sekutunya Presiden Bashar al-Assad, Moskow telah  datang untuk menyaingi serta menantang AS dan NATO di hampir setiap arena.

Berikut sekilas apa yang telah dicapai Rusia hanya dalam sebulan terakhir:

  • Diperkirakan membom konvoi bantuan kemanusiaan PBB yang sedang berusaha memberikan bantuan kepada warga di Aleppo yang menjadi salah satu penyebab gagalnya gencatan senjata.
  • Disaat Amerika dan negara-negara Eropa meminta agar serangan dihentikan, Rusia jusru terus menggmpur sejumlah sasaran di Suriah, bahkan dituduh telah menggunakan senjata kimia, memperburuk krisis pengungsi di Eropa. Jenderal Angkatan Udara AS Philip Breedlove bahkan telah menuduh Rusia sengaja menyerang warga sipil dalam rangka membanjiri Eropa dengan pengungsi.
  • Mengirim rudal berkemampuan nuklir ke Kaliningrad yang berbatasan dengan Eropa.
  • Menangguhkan kesepakatan dengan AS tentang karena apa Rusia memandang tindakan tidak ramah AS.
  • Mengirim tambahan baterai rudal pertahanan ke Suriah, dan mengancam akan menembak jatuh pesawat AS yang terbang di Suriah tanpa peringatan.
  • Berpartisipasi dalam latihan militer dengan China di Laut China Selatan, di mana China sedang bersitegang dengan Amerika karena pembangunan pulau karang di wilayah itu.
  • Kemungkinan melakukan hack pada Komite Nasional Demokrat dan instansi pemerintah AS lainnya dan membocorkan informasi kepada masyarakat dalam upaya untuk mendelegitimasi pemilu AS dan menggoyahkan negara pada umumnya.

Tanpa ragu bisa dikatakan hubungan antara Rusia dan Barat telah mencapai titik terendah sejak puncak Perang Dingin.

Pensiunan Letnan Jenderal Rusia Yevgeny Buzhinsky mengatakan kepada BBC bahwa Rusia melihat Barat sebagai pihak yang mengajak berperang dengan mengutip sanksi terhadap Rusia di semua bidang.

“Tentu saja ada reaksi. Rusia melihatnya, Putin melihatnya, itu adalah konfrontasi skala penuh di semua lini. Jika Anda ingin konfrontasi, Anda akan mendapatkannya. Tapi itu tidak akan menjadi konfrontasi yang tidak merugikan kepentingan Amerika Serikat. Anda ingin konfrontasi, Anda akan mendapatkan di mana-mana,” kata Buzhinsky.