Setelah muncul kabar ada peningkatan aktivitas di situs nuklir Korea Utara, Amerika Serikat dan Korea Selatan akan bersama-sama melakukan dan meningkatkan pemantauan.
Seorang pejabat militer Korea Selatan yang berbicara kepada Yonhap pada kondisi anonimitas Sabtu 8 Oktober 2016 mengatakan Seoul telah meningkatkan pengawasan gerakan Korea Utara.
Sementara Militer AS telah meningkatkan jumlah penyebaran pesawat pengintai U-2, Seoul telah mengirimkan pesawat pengintai taktis RC-800, dan RF-16 untuk misi pengumpulan intelijen di situs nuklir Korea Utara.
Seperti dilaporkan sebelumnya citra satelit baru-baru ini menangkap adanya peningkatan aktivitas di tiga terowongan situs nuklir Punggye-ri. Selain itu intelijen Korea Selatan AS dan juga menemukan kegiatan lain di Sohae Launching Station di Provinsi Tongchang-ri, Pyongan Utara.
Dekat kota Wonsan Korea Utara, peluncur bergerak juag sedang dipindahkan di sekitar sebuah pangkalan militer, menurut Yonhap.
Sejumlah pihak menduga Korea Utara akan melakukan uji rudal atau bom nuklir lagi pada 10 Oktober bertepatan dengan ulang tahun berdirinya Partai Pekerja Korea.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/08/dragon-lady-pesawat-paling-ribet-kalau-mendarat/
