Kapal tempur pesisir atau littoral combat ship (LCS) Angkatan Laut Amerika belum berhenti dari badai kesialan dan masalah. Nasib buruk kembali terjadi pekan ini ketika USS Montgomery bertabrakan dengan kapal tug saat keluar dari pelabuhan di Mayport, Florida.
Padahal beberapa minggu sebelumnya Montgomery telah dipaksa kembali ke pelabuhan karena kegagalan mekanik.
Tabrakan itu meninggalkan retak di lambung kapal yang membutuhkan ratusan juta dolar ntuk membangun dan hampir US$80 juta per tahun untuk beroperasi.
Menurut US Navy Times, awak masih mampu menutup lubang yang terletak sekitar tiga kaki di atas permukaan air dan tidak akan segera perlu kembali ke pelabuhan unntuk memperbaiki masalah.k
Pernyataan resmi Angkatan Laut AS sebagaimana dikutip Financial Times Kamis 6 Oktober 2016 mengatakan, “USS Montgomery (LCS 8) mengalami retak di lambung ketika bergeradari Naval Station Mayport di bawah perintah untuk sortie ke-4.
Retak ini mengakibatkan intrusi air laut kecil, tetapi bisa ditanggulangi oleh awak. Sebuah penyelidikan tentang penyebab insiden ini sedang berlangsung, dan kapal akan menerima perbaikan yang lebih permanen setelah ia kembali ke pelabuhan. ”
Sebelumnya kapal ni dipaksa ke pelabuhan pada pertengahan September ketika kru menemukan kebocoran yang memungkinkan air laut masuk ke dalam sistem pendingin hidrolik dan masalah dengan salah satu dari dua mesin turbin gas. USS Montgomery sendiri baru resmi masuk layanan pada 10 September 2016.