Angkatan Darat Amerika Serikat akan mengembangkan pengganti untuk kendaraan lapis baja seperti tank tempur utama M1A2 Abrams dan kendaraan tempur Bradley, tetapi mereka tidak memiliki uang untuk proyek-proyek tersebut.
Angkatan Darat AS hanya bisa secara bertahap meningkatkan kemampuan kendaraan tempur lapis baja untuk menjaga mereka tetap relevan untuk menghadapi ancaman masa depan terutama dari keluarga Armata Rusia.
US Army memang memiliki beberapa konsep untuk kendaraan tempur generasi berikutnya dan layanan mungkin membangun prototype, tetapi tidak ada rencana untuk membawa mesin tersebut ke dalam produksi.
“Saya akan senang untuk memiliki program penggantian hari ini untuk Abrams dan Bradley dan pergi melakukan itu,” kata Mayor. Jenderal David Bassett, program executive officer for Ground Combat System Angkatan Darat Amerika kepada wartawan di Pertemuan Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat di Washington 4 Oktober 2016 sebagaimana dikutip Dave Majumdar dari National Interest.”Tapi itu tidak cocok dalam lingkungan anggaran ini.”
Angkatan Darat menyadari keterbatasan dari Abrams dan Bradley dan memiliki ide yang baik di mana ada peluang yang tersedia untuk modernisasi tambahan, kata Bassett.
Ada ruang untuk pengembangan, dan Bassett menunjukkan bahwa kedua kendaraan memiliki sedikit kesamaan dengan varian asli yang pertama keluar dari jalur produksi di awal 1980-an.
Meskipun demikian, Bassett mengakui ada batas untuk seberapa banyak upgrade yang dapat dilakukan dengan kendaraan lapis baja terkenal tersebut sehingga pada satu titik mereka akan membutuhkan kendaraan yang benar-benar baru, kata Bassett.
“Jika Anda dapat mengambil semua hal [teknologi] dan menempatkan mereka pada sebuah kendaraan yang ada, maka mungkin Anda tidak harus memiliki kendaraan baru yang dibangun dari awal dan risiko yang terkait dengan pembangunan.”
Program Armored Multipurpose Fighting Vehicle (AMPV) adalah contoh di mana kendaraan baru yang dikembangkan dengan menggunakan komponen dari mesin yang ada.
AMPV menggunakan lambung baru, tetapi sebagian jeroan kendaraan bersumber dari Bradley, kata Bassett.
Namun, ada batas-misalnya powertrain pada Bradley hanya ada ruang untuk mesin berukuran tertentu.
“Jika kita mendatangkan powertrain baru, itu hanya menambah risiko,” kata Bassett. “Jadi kita sudah melakukan ini untuk membangun kemampuan baru secara bertahap dari waktu ke waktu sesuai dengan dukungan anggaran. ”
Baca juga:
ta
