Site icon

Jerman & Prancis Sepakat Berbagi Pangkalan dan Super Hercules

A Royal Australian air force C-130J Super Hercules from 37 Squadron, Richmond, Australia, lands during Red Flag 15-1 at Nellis Air Force Base, Nev., Jan 26, 2015. Red Flag provides a series of intense air-to-air scenarios for aircrew and ground personnel which will increase their combat readiness and effectiveness for future real world missions. (U.S. Air Force photo by Senior Airman Thomas Spangler)

Jerman dan Prancis mencapai kesepakatan untuk berbagi sebuah pangkalan udara di kota Orleans Prancis. Bukan itu saja keduanya juga sepakat untuk berbagi penggunaan pesawat transportasi militer.

Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian sebagaimana dikutip AF mengatakan Selasa 4 Oktober 2016 perjanjian tersebut menguraikan rencana kedua negara untuk berbagi pesawat C-130J Super Hercules.

Prancis memesan empat C-130J dari Lockheed Martin pada bulan Januari, dan Jerman telah mencari untuk memperoleh 4-6 pesawat yang sama dan akan menempatkan mereka di Prancis, kata Menteri Luar Negeri Jerman Ursula Von der Leyen.

Kedua negara juga berencana untuk berbagi sebuah pangkalan udara di Orleans, Prancis tengah. Mereka berencana untuk memiliki pengaturan tentang masalah ini pada 2021.

Baca juga:

Super Hercules dalam Angka

Exit mobile version