Ilmuwan China telah mengembangkan sistem radar kecil tetapi kuat yang bergantung pada fisika kuantum untuk mendeteksi target siluman dari jarak hingga 100 kilometer. China Electronics Technology Group Corporation (CETC) dalam pernyataannya menggambarkan perangkat ini sebagai “single-photon quantum radar system” milik negara itu yang menggunakan entangled photons untuk mendeteksi benda-benda yang tidak terlihat oleh sistem yang ada.
Jika benar, ini akan datang sebagai berita buruk bagi Pentagon yang telah berinvestasi besar untuk mengandalkan siluman sebagai teknologi yang mengubah permainan kunci dalam pertahanan.
Departemen Pertahanan AS terus mengandalkan siluman mahal di segala lini termasuk mahal pesawat tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II , Destroyer USS Zumwalt (DDG-1000) serta long range strike bomber B-21 yang juga mengandalkan kemampuan siluman untuk menembus sistem pertahanan lawan.
Radar CETC memanfaatkan fenomena fisika yang dikenal sebagai belitan kuantum. Albert Einstein menyebut belitan kuantum sebagai “aksi seram di kejauhan,” tetapi kemudian penelitian menunjukkan bahwa konsep itu memang layak.
Cara kerjanya adalah sebuah radar kuantum menghasilkan sepasang entangled photons, yang mengirimkan partikel ke udara. Hal ini memungkinkan sistem untuk mendapatkan “informasi penting tentang target, termasuk bentuk, lokasi, kecepatan, suhu dan bahkan komposisi kimia dari cat yang dari entangled photons,” jelas Stephen Chen.
Secara teori, radar kuantum hanya membutuhkan satu kembali foton untuk menentukan komposisi objek, arah dan kecepatan.
Hal ini mungkin terdengar seperti sebuah novel fiksi ilmiah, namun radar, menurut CETC, telah diuji. Sistem ini mampu mendeteksi target yang terletak 100 kilometer selama uji coba lapangan baru-baru ini, tetapi beberapa orang mengatakan bahwa jangkauan maksimum bisa lebih besar.
“Angka dalam dokumen yang dibuka untuk umum biasanya lebih rendah dibanding kemampuan asli,” kata Profesor Ma Xiaosong, seorang fisikawan di Nanjing University, kepada South China Morning Post dan dikutip Sputnik Selasa 4 Oktober 2016. “Pengumuman itu telah menjadi pembicaraan [dalam komunitas riset radar].”
Sistem baru ini, menurut CETC, memiliki keuntungan tambahan, termasuk ukurannya yang kecil dan ketahanan terhadap penanggulangan.
Desain dan manufaktur CETC dilengkapi dengan elektronik dan peralatan komunikasi canggih, sistem informasi, perangkat lunak dan komponen untuk keperluan militer dan sipil.