Kapal selam nuklir Oryol milik Rusia yang rusak akibat kebakaran pada 2015 kembali masuk ke laut di wilayah Severodvinsk setelah perbaikan dan akan masuk kembali layanan pada akhir tahun ini
“Oryol telah melayang keluar dan sebagaimana diatur dalam kontrak, akan dikirim ke Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun ini,” kata kantor pers pusat perbaikan Zvyozdochka, Senin 3 Oktober 2016 sebagaimana dikutip Kantor Berita Rusia TASS.
Kapal Selam serang Proyek 949A Kelas Antey milik Armada Utara Rusia, Oryol berlabuh di Zvyozdochka untuk perbaikan pada bulan April tahun 2014. Kapal selam terbakar pada 7 April 2015. Tidak ada yang terluka dalam kejadian itu dan tidak ada kebocoran reactor nuklir. (Baca: Kapal Selam Nuklir Rusia Terbakar)
Galangan Kapal Zvyozdochka menyatakan kerusakan tidak parah dan kebakaran terjadi akibat pelanggaran aturan keselamatan.
Oryol akan menjadi kapal selam nuklir Proyek 949A ketiga yang diperbaiki di galangan kapal Zvyozdochka. Galangan kapal ini sebelumnya memperbaiki kapal selam kelas sama yakni Voronezh dan Smolensk.
Setelah perbaikan di galangan kapal, layanan Oryol diharapkan akan diperpanjang hingga 3,5 tahun.
Kapal selam Oryol dibangun di galangan kapal Sevmash di laut Rusia dan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada tanggal 5 Februari, 1993. Oryol adalah kapal selam nuklir mutlirole generasi.
Kapal Selam Proyek 949A Kelas Antey memiliki bobot 24.000 ton dengan kecepatan di bawah air pada 32 knot dan membawa 107 awak.
Kapal selam ini dipersenjatai dengan 24 peluncur rudal jelajah Granit dengan kisaran sekitar 500 m km dan enam tabung torpedo.
Dalam dua tahun terakhir Rusia mengalami dua kali kebakaran kapal selam saat berada di galangan. Pada 29 April 2016 lalu sebuah kapal selam nuklir Proyek 949 Krasnoyarsk yang sedang dibongkar di Vilyuchinsk di wilayah Kamchatka juga terbakar.
Kapal selam itu dalam status dinonaktifkan dan sedang dalam proses dipotong-potong. Saat terbakar semua sistem senjata dan elemen nuklir telah dihapus.
Baca juga: