Penembak jitu Rusia akan segera menjinjing sebuah senapan sniper kaliber besar yang unik. Senjata ini akan mampu merusak kendaraan lapis baja ringan dari jarak 2 kilometer jauhnya. Bukan itu saja, senjata ini akan sangat ringan, bahkan teringan di dunia untuk senjata sniper kelas kaliber besar.
Surat kabar Rusia Izvestia sebagaimana dikutip Sputnik Senin 3 Oktober 2016 melaporkan senjata ini hanya akan memiliki berat 10 kilogram. Senapan sniper 12,7 mm presisi tinggi ini disebut sebagai Kord-M yang juga dikenal sebagai ASVK dan 6V7M-1.
Senjata dilaporkan mampu menembus baju besi hingga 15 mm dan menembus beton dan dinding batu bata. “Sebuah senapan sniper kaliber besar seharusnya ringan, karena yang lebih berat kurang recoil,” kata seorang penembak jitu angkatan darat Rusia kepada Izvestia.
“Para pembuat senapan sniper di seluruh dunia selalu mencoba untuk mengurangi berat senapan mereka, tapi sejauh tidak ada yang mampu menurunkan berat hingga 10 kilogram,” tambahnya.
Kord-M beratnya ada di bawah senjata sejenis di dunia termasuk M-82 buatan Amerika, yang digunakan oleh pasukan pasukan khusus di banyak negara. Senapan Barrett M82 masih memiliki berat sekitar 13 kilogram, sedangkan varian yang ditingkatkan yakni Barrett XM500 beratnya 11,8 kg.
Sementara senapan sniper buatan Inggris yakni AS50 memiliki berat 14,1 kg yang hanya berkurang 900 gram dari pendahulunya AW50.
Jangkauan efektif tembakan Kord-M yakni 2 km juga mengungguli M82 dan XM500 (yang memiliki jarak lebih 1,1 km) dan AS500 dan AW50 (sekitar 1,5 km).
“Saat ini Kord-M dalam tahap akhir dari uji coba lapangan. Batch pertama Kord-M akan memasuki layanan dengan unit komando dan paratroop awal tahun depan dan pada akhirnya akan dipasok ke pasukan gunung,” kata seorang perwakilan Departemen Pertahanan.
Pasukan khusus Rusia saat menggunakan senapan sniper Kord 12,7 mm yang memiliki panjang 1,5 meter dan berat 12 kilogram. Jika digunakan sniper berpengalaman, senjata ini mampu mencapai target pada jarak hingga 1,5 kilometer.
Baca juga: